Jumat, 02 November 2007

Pernah mengalami kejenuhan di tempat kerja?

Banyak cara yang ditawarkan oleh berbagai para penulis dalam memberikan solusi.

Banyak tinta dan kertas yang telah terbuang.

Entah berapa banyak yang sukses menerapkan namun saya yakin hanya sedikit yang masuk sebagai pembaca sekaligus penerap. Kebanyakan dari setiap orang yang menyebut dirinya memiliki kegemaran membaca belum tentu sebagai penerap yang baik bagi apa yang telah dibacanya.

Statistik bebas dari yang saya dapatkan sendiri dari teman-teman yang merasa memiliki kegemaran membaca dapat saya simpulkan bahwa 10 dari mereka hanya 1 yang benar-benar dapat menerapkan apa yang dia baca, itupun tidak sepenuhnya.

kejenuhan tentunya sering dialami oleh setiap orang, apalagi di tempat kerja dengan kerjaan yang monoton. Dan itu bukanlah sesuatu yang luar biasa tapi hal lumrah yang dialami oleh semua orang, yang kemudian tertuang dalam bahan interview dalam mencari pekerjaan.

interviewer: "bagaimana cara Anda mengatasi kebosanan di tempat kerja?"
job seeker: "kembali pada motifasi saya pak. Dengan melihat kembali motifasi saya membuat saya untuk tidak lagi merasa perlu jenuh akan sesuatunya."
Hal tersebut merupakan salah satu jawaban yang bisa dipakai. Pernah terjadi hal serupa di mana saya mendapati teman-teman bertanya akan hal ini bahwa apa yang harus saya jawab jika ada pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

Ini merupakan jawaban saya....dan jika jawaban dari pertanyaan tersebut akan menimbulkan pertanyaan berikutnya yaitu
"apa motifasi saudara??"

Untuk yang ini saya rasa Anda lebih mengetahui motifasi Anda dalam mencari pekerjaan.
Pencarian lagu-lagu teror di kantor sedang heboh-hebohnya. lagu-lagu teror itu seperti lagu-lagu yang semua orang pasti tahu dan pastinya lagu zaman tempoe doeloe. Hanya itu syarat bagi lagu teror, cukup dua syarat tapi sangat berat.

Contoh lagu teror, misalnya Isabella-Amy Search (sorry klo salah tulis) atau Gerimis Mengundang (-) atau theme song untuk senam kesehatan jasmani.

Sampai pada bahan pembicaraan di seluruh kantor pagi ini adalah theme song untuk SKJ ini. Semuanya kemudian mulai mencari-cari bagaimana gerakan yang berikut setelah diawali dengn jalan di tempat pada empat mata penjuru angin. Hal ini kemudian membuka lembaran lalu pada kejuaraan SKJ tingkat SD pada tahun 1997 di mana saya menjadi salah satu utusan dari sekolah saya. =P

Namun sampai pada titik pemikiran bahwa hal tersebut yang membuat bangsa ini menjadi seragam dan tidak kreatif. Dan akhirnya menumpuk dan menyebabkan kondisi yang tidak dapat terbendung lagi menjadi sebuah demokrasi yang kebablasan.

Selasa, 30 Oktober 2007

diri tentang budha

budha berhenti peduli

menitik embun di puncak everest

menggali lubang sedalam dada

mencibir bibir di lembah hati.

Sebait puisi tercipta, setumpuk arti tersirat...ada kalanya diri mencari tau arti sang budha. namun diri hanya berpijak pada setitik embun. Masih jauhkan embun dari sang budha?

Ketika diri mulai tak kuasa lagi mencari, akhirnya diri terlelap dalam dekapan malam. Malam mungkin bisa mengantar diri ke budha, tapi mengapa diri hanya terdiam ketika menawarkan diri untuk mengantarkannya. Apakah diri takut malam yang akan memperalat sang diri?

Kini diri terbangun dalam balutan sinar mentari berharap akan didekap oleh budha, namun dia hanya terdekap oleh kain yang diikat sekali. Diri pun mengatakan kepada dosa bahwa dia sedang menunggu budha melepas ikatan sekali itu, dan ketika dosa bertanya "diri, kok hanya sekali?".

"agar lebih mudah untuk sang budha menyibaknya" diri

Kasihannya diri.

Sang embun menangisi diri, hanya embun tak kuasa menunjukkan budha. ketika diri telah mencapai embun.

Rabu, 18 Juli 2007

Free-Thinker





free thinker_berpikir bebas.

gw suka pemahaman seperti ini, cuman aku ga terlalu tau akan hal ini.
sejauh pemahaman saya, ini merupakan kebebasan seseorang dalam berpikir seliar-liarnya.
sampai pada pemikiran akan bagusnya jika hanya ada Tuhan tanpa ada agama.
apalah gunanya agama jika dengan agama terjadi kekacauan.

agama adalah tameng yang sangat bagus dalam menyembunyikan keinginan terselubung sebuah golongan. semuanya bisa terjadi dengan membawa agama, kemampuan seseorang dalam merenggut hak manusia yang paling asasi akan diiringi dengan sebuah senyuman asalkan didasarkan sebuah kata, yaitu agama.

jika ada yang tau lebih lanjut mengenai free thinker...komen lo dong.